STIE Tambara secara resmi melepas 60 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan diterjunkan ke empat desa di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Acara pelepasan yang berlangsung khidmat tersebut digelar di halaman kampus dan dihadiri oleh Ketua STIE Tambara, Dr. Lustono, S.Pd., M.M., Ketua Bappeda Kabupaten Wonosobo, Drs. Tono Prihatono, para dosen pembimbing lapangan (DPL), serta perwakilan pemerintah desa tempat mahasiswa akan mengabdi.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan ditempatkan di Desa Jlamprang, Desa Besani, Desa Selokromo, dan Kelurahan Leksono selama 45 hari. Program KKN tahun ini mengusung fokus utama pada KKN Berdampak, yang menekankan optimalisasi potensi lokal melalui edukasi, penguatan ekonomi inklusif, serta peningkatan literasi dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. Model pelaksanaan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata desa sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Dalam sambutannya, Dr. Lustono menyampaikan bahwa KKN bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu membawa gagasan baru, menghadirkan inovasi, dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat desa. Menurutnya, pengalaman selama KKN akan membentuk karakter mahasiswa, khususnya dalam hal kepemimpinan, empati sosial, dan kemampuan berkomunikasi lintas bidang.
Ketua Bappeda Kabupaten Wonosobo, Drs. Tono Prihatono, turut memberikan apresiasi kepada STIE Tambara yang konsisten menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. Ia berharap mahasiswa dapat mendorong produktivitas masyarakat melalui program-program konkret, seperti pendampingan UMKM, pelatihan pencatatan keuangan sederhana, digitalisasi potensi desa, edukasi kesehatan keluarga, serta penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan pemerintah desa lokasi KKN menyambut baik kehadiran mahasiswa STIE Tambara. Mereka berharap kolaborasi yang terjalin selama pelaksanaan KKN mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dan membantu mempercepat realisasi program pembangunan desa.
Dengan dilepasnya 60 mahasiswa ke empat desa tersebut, STIE Tambara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui kolaborasi strategis antara kampus, pemerintah, dan masyarakat. Program KKN tahun ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi warga, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial, mengembangkan keterampilan kolaboratif, serta memperkuat kepedulian terhadap masyarakat.
